Sayonara Klaster Pelatihan Batik Pekalongan [Day 3]


Sayonara Klaster Pelatihan Batik Pekalongan


Nyipenengah.com - Peningkatan / Pengembangan Kewirausahaan Pemuda Berbasis Klaster Pelatihan Bidang Batik Tahun 2017, sampai di penghujung acara. Hari terakhir diisi dengan materi yang kemarin belum sempat selesai, karena nara sumber sedang ada acara. 

Sesi hari terakhir ini juga dibuat untuk berdiskusi, evaluasi ke depannya pemerintah akan berusaha lebih baik lagi dalam mengadakan pelatihan sejenis. Pak Adeliu selaku dari disporapar Jawa Tengah, juga berpesan agar memaksimalkan pelatihan. Karena dana yang digalakkan ini adalah, dari pajak yang dibebankan kepada masyarakat yang dikembalikan kepada kita lagi. Baru tahu saya, ternyata pelatihan yang sering diadakan dari dinas menggunakan uang pajak, pengetahuan baru nih. Secara setelah pelatihan ini, kami diberikan uang saku sebagai transport dan makan. Yang jumlahnya ya bisa untuk menebus tiga hari saya izin kerja, hahaha ...

Sayonara Klaster Pelatihan Batik Pekalongan


Beberapa evaluasi yang masuk, ada dari mbak Titi peserta asal Kabupaten Purbalingga. "Sebaiknya dibuat aturan kalau ada larangan-larangan waktu pelatihan. Supaya peserta bisa maksimal belajar".
Evaluasi dari mbak Titi ini dikarenakan, pak Rekso selaku panitia menegur peserta yang sering wara-wiri keluar menerima telpon atau yang nggak fokus karena asyik bermain gadget.

Sementara Zain, sahabat saya perwakilan dari Kendal menyampaikan, "Kurangi materi, lebih banyakin prakteknya ya Pak!"

Banyak evaluasi masukan dan semakin seru saja sesi hari terakhir ini. Disporapar juga memberikan cinderamata kepada 30 kabupaten yang ada di Jawa Tengah ini, sebagai kenang-kenangan. Saya kira apa ya, ternyata kompor, wajan dan canting untuk membatik. Masing-masing kabupaten mendapatkan satu.

Sayonara Klaster Pelatihan Batik Pekalongan


Pertemuan dan perspisahan merupakan hal yang biasa terjadi dalam roda kehidupan manusia. Tetapi pertemuan menjadi luar biasa ketika, salah satu dari kita mengucapkan kalimat perpisahan. Tersebab ada hal yang biasanya ada, menjadi hilang. Biasanya saling bertukar sapa, bertukar pandang berbagi cerita kembali ke kehidupan semula sebelum adanya pertemuan. Nikmatnya pertemuan akan terasa, setelah adanya perpisahan. Mengapa ada yang namanya rindu? Sebab pertemuan tadi dan mengakibatkan timbulnya rindu.

Sayonara peserta Peningkatan / Pengembangan Kewirausahaan Pemuda Berbasis Klaster Pelatihan Bidang Batik Tahun 2017. Apabila ada umur panjang dan rejeki membentang, semoga bisa berjumpa lagi.  Terima kasih Dinpapora dan terima kasih teman-teman yang telah pernah membagi kisahnya dalam cerita kehidupanku.

Sayonara Klaster Pelatihan Batik Pekalongan



Sayonara! Salam

Postingan Terkait

15 komentar:

  1. Semoga bikin batik nusantara makin keceh dan dikenal ya Nyi :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. aamiin ya Allah ya mba Wid. Batik kan udah jadi harta warisan tak benda :-D

      Hapus
  2. Heheheh iya kadang kalau lagi ikut pelatihan semacam ini tuh yang seru justru prakteknya
    Wah semoga pelatihan seperti ini nanti ada di Kota kota lain biar semuanya pada cinta batik dan bisa memproduksi nya
    Jadi pelatihan ini untuk mempersiapkan enterpreneur batik gitu ya berarti?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setiap provinsi ada mba Lail, biasanya disporapar yang memegang kewenangannya. Siapa saja bisa ikut sih mba, yang demen batik mau usaha atau yang tergerak hatinya buat terjun ke dunia batik.

      Hapus
  3. Naah setuju tuh, kalau pelatihan gitu emang enaknya levih banyak praktek. Kalau banyak teori kadang blank ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba May, malah bosan hahhaha ngantuk juga sih.
      Karena nggak bergerak, hanya mendengarkan.

      Hapus
  4. Setiap pertemuan ada perpisahan..hukhuk..
    Tinggal dipraktekin mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya nih mbak, prakteknya harus butuh alat dan bahan-bahannya :-D

      Hapus
  5. Aku selalu suka ikut pelatihan klo dpt kesempatan. Selain dpt ilmu, dpt keluarga baru juga. Pastinya sedih saat perpisahan ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sedih mba Noe :-D
      tapi seneng juga mengingat kapan hari pasti bakalan ada pertemuan kembali. Semacam reuni.

      Hapus
  6. Emang sih banyakin praktek aja, kalo ceramah bikin ngantuk, hahaha

    BalasHapus
  7. Wah saya tertinggal nih Nyi. Tau2 udah tulisan bag hari 3. Buka2 dulu tulisan pertama dan kedua dulu nih biar semua dapat infonya :)

    BalasHapus
  8. Semoga dunia perbatikan Indonesia makin berkembang dan lestari. Bisa muncul wirausahawan muda yang melestarikan batik

    BalasHapus
  9. Semoga dunia perbatikan semakin berkembang dg munculnya para wirausaha muda..keren mbaak mewakili kabupatennya

    BalasHapus
  10. Workshopnya sangat menarik banget nih,betewei ada si beruang putihnya jugaa hihi

    BalasHapus

Terima kasih sudah mampir ke blog sederhana saya, salam hangat